PEMANFAATAN MOLASE UNTUK PEMBUATAN LEUKO ZAT WARNA INDIGO

Ika Natalia Mauliza, Khabal Khuludt, Hiqma Aurinda Pratiwi

Sari


Zat warna indigo dapat digunakan untuk mewarnai serat selulosa. Zat warna indigo tidak larut dalam air, sehingga harus diubah dalam bentuk leuko zat warna indigo menggunakan reduktor. Reduktor yang digunakan umumnya natrium hidrosulfit yang sensitif terhadap udara dan kelembaban. Reduktor yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti natrium hidrosulfit adalah molase. Molase merupakan limbah produksi gula tebu yang mengandung campuran glukosa dan fruktosa. Pembentukan leuko zat warna indigo menggunakan molase dilakukan dengan rasio zat warna dan molase 1:1 – 1:5 pada suhu 70oC selama 10 menit. Leuko zat warna yang dihasilkan kemudian digunakan untuk mencelup kain kapas. Molase yang digunakan memiliki kandungan gula pereduksi 17,1747%. Leuko zat warna diamati sifat kelarutan, potensial reduksi oksidasi, serta daya celup pada kapas. Penggunaan molase pada pembentukan leuko zat warna indigo berpengaruh terhadap kelarutan, potensial reduksi oksidasi, dan daya celup zat warna indigo yang makin baik seiring dengan pengingkatan rasio zat warna dengan molase. Kenaikan rasio molase pada pembentukan leuko, meningkatkan ketuaan warna dan kerataan warna hasil pencelupan. Penggunaan molase tidak berpengaruh terhadap ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan gosokkan. Mutu leuko dan hasil pencelupan zat warna indigo yang diproses menggunakan molase lebih rendah dibandingkan pembentukan leuko zat warna indigo menggunakan glukosa murni.

 


Kata Kunci


gula pereduksi, indigo, kapas, leuko, molase, pencelupan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aleem, A. (2013). An Investigation of Alternatives to Reductive Clearing in the Dyeing of Polyester. Heriot Watt University.

Bechtold, Thomas & Rita Mussak. (2009). Handbook of Natural Colorants. Leopold-Franzens University, Austria.

Blackburn, R.S., Bechtold, T., John, P. (2009). The development of indigo reduction methods and pre-reduced indigo products. Color. Technol. 125, 193e207.

Blackburn, R.S., Harvey, A. (2004). Green chemistry methods in sulfur dyeing: Application of Various Reducing D-sugars and Analysis of the Importance of Optimum Redox Potential. Environ. Sci. Technol. 38, 4034e4039.

Dewi, Elevia Sabrina. (2019). Pengaruh Konsentrasi Reduktor Glukosa dan Waktu Pereduksian terhadap Pelarutan Zat Warna Alam Indigo (Indigofera tinctoria) dan Hasil Pencelupannya menggunakan Kain Kapas Metode Exhaust. Politeknik STTT Bandung.

Djufri, R., Kasoenapno, Salihima, A., Lubis, A. (1976). Teknologi Pengelantangan Pencelupan dan Pencapan. Institut Teknologi tekstil. Bandung.

Garcia P., & John P. (2004). Formation of Natural Indigo Derived from Woad (Isatis tinctoria L.) in Relation to Product Purity. J. Agric. Food Chem.

Komboonchoo, S. Turcanu, A., Bechtold, T. (2009). The reduction of dispersed indigo by cathodically formed 1,2,4-trihydroxynaphthalene. Dyes Pigments 83, 21e30.

Lestari K, Riyanto. (2004). Pembuatan Pewarna Biru dari Tanaman Indigofera tinctoria. Dinamika Kerajinan dan Batik, Vol. 21, Hh. 7 – 15.

Meksi, Meksi, N., Ben Ticha, M., Kechida, M., Mhenni, M.F. (2012). Using of ecofriendly a-hydroxycarboxylic as reducing agents to replace sodium dithionite in indigo dyeing processes. Journal of Cleaner Production, 24, 149-158.

Purnama H, Hidayati N, Dyah S. Safitri. (2017). Effect of Initial Treatment in the Preparation of Natural Indigo Dye from Indigofera Tinctoria. Universitas Muhammadiyah Surakarta Indonesia.

Bechtold, Thomas & Rita Mussak. (2009). Handbook of Natural Colorants. Leopold-Franzens University, Austria.

Rochani, dkk. (2016). Pengaruh Konsentrasi Gula Larutan Molases Terhadap Kadar Etanol Pada Proses Fermentasi. Universitas Tribhuwana Tunggadewi.

Shukla & Roshan. (2004). Sulphur dyeing using non-sulphide reducing agents. Indian Journal of Fibre & Textike Research, 29, 454-461.




DOI: https://doi.org/10.53298/texere.v18i2.51

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


e-ISSN2774-1893
p‐ISSN1411-3090
PenerbitPoliteknik STTT Bandung


TEXERE telah terindeks pada:
Google Scholar  Portal Garuda