SIFAT PENYERAPAN BUNYI MATERIAL NONWOVEN SERAT RAYON VISCOSA UNTUK MENGURANGI KEBISINGAN PADA AREA SEKITAR RUANGAN STUDIO MUSIK
Sari
Pada zaman yang semakin canggih ini semakin banyak masalah yang muncul. Salah satu masalah yang muncul dan mengkhawatirkan saat ini adalah masalah kebisingan. Kebisingan dapat menyebabkan seseorang menjadi terganggu kesehatan pendengarannya. Tekstil akustik adalah kain yang digunakan sebagai peredam suara. Bahan yang digunakan yaitu bahan material nonwoven dengan metoda thermal bonding. Serat dasar yang digunakan yaitu serat rayon viskosa dengan serat pengikatnya adalah serat polyester low melt. Material nonwoven dengan bahan baku serat rayon viskosa memiliki nilai daya tembus udara lebih kecil dibanding material nonwoven lain yang digunakan. Serat rayon viskosa memiliki morfologi penampang melintang yang memiliki rongga sehingga bisa menjadi material penyerap bunyi yang baik. Material nonwoven dengan serat rayon viskosa memiliki nilai koefisien absorpsi bunyi paling tinggi dengan nilai 0,99 ɑs pada frekuensi 5000 f/Hz.. Berdasarkan hasil pengujian koefisien absorpsi bunyi dengan nilai koefisien 0,388 ɑs dan 0,306 ɑs pada frekuensi 1000 f/Hz maka material nonwoven serat rayon viskosa dapat digunakan sebagai peredam suara pada area studio musik yang mempunyai standar koefisien absorpsi 0,3-0,4 ɑs.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adella Kusmala Dewi, Elvaswer, 2015. Material Akustik Serat Pelepah Pisang (Musa acuminax balbasiana calla) Sebagai Pengendali Polusi Bunyi. Jurnal Fisika Unand Vol. 4, No. 1, Januari 2015 ISSN 2302-8491.
Albrecht Wilhelm, Hilmar Fuchs and Walter Kittelmann (2003). Nonwoven Fabrics. Wiley-VCH.
Astika, Dwijana, 2016. Karakteristik Serapan Suara Komposit Polyester Berpenguat Serat Tapis Kelapa.
Khuriati A. (2006). Disain Peredam Suara Berbahan Dasar Sabut Kelapa dan Pengukuran Koefisien Penyerapan Bunyinya.
Louise Wintzell, 2013. Acoustic Textiles. The Swedish School of Textile.
Nasri, 1997. Teknik Pgukuran dan Pemantauan Kebisingan di Tempat Kerja.
Rifaida Eriningsih, dkk, 2014. Pembuatan Dan Karakterisasi Peredam Suara Dari Bahan Baku Serat Alam.
Russel, S.J. Handbook of Nonwovens. Woodhead Publishing Limited. Cambridge, England.
Sastrowinoto, 1985. Penanggulangan Dampak Pencemaran Udara dan Bising Dari Sarana Transportasi.
Susilo Indrawati dan Suyatno, 2017. Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa Muda sebagai Alternatif Material Akustik.
Vinod V. Kadam and Rajkishore Nayak, 2016. Basics of Acoustic Science.
Widyapura, 1993. Masalah Pencemaran Udara di Perkotaan.
DOI: https://doi.org/10.53298/texere.v18i1.73
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
e-ISSN | 2774-1893 |
p‐ISSN | 1411-3090 |
Penerbit | Politeknik STTT Bandung |
TEXERE telah terindeks pada: