KAJI EKSPERIMENTAL NONWOVEN BERBAHAN SERAT DOMBA WONOSOBO SEBAGAI INSULATOR UNTUK APLIKASI ATAP

Dody Mustafa, Noerati -

Sari


Domba Wonosobo atau Dombos merupakan hasil persilangan antara domba lokal daerah Kejajar Kabupaten Wonosobo yang dikenal sebagai domba ekor tipis dan domba ekor gemuk dengan Domba Texel yang berasal dari Belanda. Adanya aktifitas peternakan menyebabkan adanya limbah bulu domba yang terbuang begitu saja. Hal ini menimbulkan gagasan baru untuk membuat material insulator karena Indonesia merupakan daerah tropis dan panas. Berdasarkan sifat fisik bulu domba yang memiliki densitas sangat rendah dan bulky yang dapat menahan udara dan panas yang baik. Untuk membuat material tersebut bernilai tinggi perlu dipilih metode hotpress dan semaksimal mungkin menggunakan bahan recycle atau bahan alam yang ramah lingkungan. Pembuatan material insulator ini menggunakan teknik proses nonwoven metode needle punch dan  thermal bonding sistem hot press, untuk meningkatkan daya rekat antar serat bulu dombos ditambahkan serat poliester dengan titik leleh yang rendah sebagai binder atau perekat. Penggunaan dombos pada nonwoven dengan ketebalan 20 mm pada suhu 73o C dapat menurunkan hingga temperature hingga 64.4 %, sedangkan untuk nonwoven dengan ketebalan 10 mm dapat menurunkan temperature hingga 57.5 % dan  nilai thermal konduktifitasnya lebih baik di bandingkan dengan material glasswool yaitu 54.8 % dan nonwoven waste denim 50.7 %.


Kata Kunci


dombos, insulator, thermal konduktifitas

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Trisandi, (2018), Pengaruh konsentrasi Na2CO2 dan suhu pada proses raw scouring wol wonosobo terhadap pengurangan berat, kekuatan dan mulur serat.

Zach, J. et al. (2012) ‘Performance evaluation and research of alternative thermal insulations based on sheep wool’, Energy and Buildings, 49, pp. 246–253. doi: 10.1016/j.enbuild.2012.02.014.

Cook, J. R. and Feldw, H. D. (2015) ‘Wool Fibers’, pp. 720–723.

Cengel, Y. A., & Boles, M.A. (1994). Thermodynamics: an Engineering Approach (2nd ed.). United States of America: McGraw-Hill. Fluent 6.3 Tutorial Guide. (2006). Lebanon: Fluent Inc

As Theasy, Y., Yulianto, A. and Astuti, B. (2017) ‘Effect of Thickness on Thermal Conductivity Based on Waste Newspaper Particle Board’, Journal Of Natural Sciences And Mathematics Research, 3(1), p. 210. doi: 10.21580/jnsmr.2017.3.1.1696.

Soerjadi Wirjohamidjojo., Yunus Swarinoto (2010). Iklim Kawasan Indonesia (dari Aspek Dinamik - Sinoptik). BMKG

Incropera, Frank P. dan Dewitt, David P., (1996), Fundamentals of Heat and Mass Transfer. United States: John Willey & Sons.

Muryanto, Pelestarian dan pengembangan dombos, Loka aksara, 2010.

Holman, J.P (1994). Perpindahan Kalor, Edisi Keenam, Alih Bahasa Ir. E.Jasjfi, Msc, Erlangga, Jakarta: Penerbit Erlangga

https://www.bradfordinsulation.com.au/

http://www.iking-glasswool.com/Glass-Wool-Blanket/ISOKING-Glass-Wool-Insulation-Blanket-61.html




DOI: https://doi.org/10.53298/texere.v20i1.03

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


e-ISSN2774-1893
p‐ISSN1411-3090
PenerbitPoliteknik STTT Bandung


TEXERE telah terindeks pada:
Google Scholar  Portal Garuda