STUDI KENYAMANAN TERMAL DAN MOISTURE MANAGEMENT TERHADAP MATERIAL JAS ALMAMATER REVERSIBLE

Karlina Somantri, Dody Mustafa, Saifurohman Saifurohman, Mudya Ayu Permatasari

Sari


Perkembangan dunia fashion di Indonesia saat ini banyak mengalami peningkatan serta perubahan yang dapat dilihat dari tren fashion yang masuk ke Indonesia. Di Indonesia penggunaan Jas almamater merupakan identitas bagi mahasiswa yang sedang atau sudah pernah menuntut ilmu di sekolah/perguruan tinggi tempat belajar. Jaket merupakan pakaian casual yang saat ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung tubuh dari cuaca, tetapi juga berfungsi sebagai trend fashion bagi pemakainya. Reversible clothing atau pakaian reversible yaitu sebuah pakaian yang dapat digunakan bolak balik sebagai bagian luar dan dalam. Umumnya, jas almamater hanya didesain seperti jas pada biasanya dengan logo almamater yang berbeda.  Dengan reversible clothing maka jas almamater itu akan mempunyai nilai lebih dari segi estetika maupun segi fungsionalitas. Reversible clothing membuat pemakai dapat merubah fashion formal menjadi casual dengan waktu yang singkat. Reversible clothing  ini juga dapat menghemat ruang, karena 2 jenis fashion yang berbeda terdapat dalam 1 buah pakaian. Tidak hanya trend  atau model busana saja yang berpengaruh terhadap model penampilan. Kenyamanan juga penting untuk mendukung penampilan yang maksimal. Umumnya serat buatan sangat tidak higroskopis pada kulit, ini yang membuat segi kenyamanan pada pakaian terganggu. Tingkat kenyamanan pada pakaian sangat berpengaruh terhadap kinerja pemakai selama berkegiatan. Seseorang yang dalam kondisi nyaman dapat lebih berkonsentrasi dan produktif dalam kegiatannya.


Kata Kunci


eversible almamater, reversible clothing, kenyamanan, garmen

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Murray R., C. H. (1999). “Engineering of clothing systems for improved thermophysiological comfort: The effect of opening. International Journalof Clothing Science and Technology”, 37–52.

Barnard, M. (2006). diterjemahkan/editor: Idi Subandy Ibrahim, “Fashion

Sebagai Komunikasi”. Yogyakarta: Jalasutra.

Thomas D. Shannon, Catherine B. Monnier.1991.” Double-reversible garment” http://google.patent.com/US5029344diakses pada 9 Januari 2020.

Kaplan-Simon Co. 2004. “Reversible jacket having multiple hoods” http://google.patent.com/6,874,162diakses pada 18 Januari 2020.

Apparel Inc. 1962. “Reversible garment”https://patentimages.storage.googleapis.com/e1/5d/5a/2129fba2caf7a5/US20110185470A1.pdfdiakses pada 26 Januari 2020.

Li. J. 2014. “10 benefits of reversible and multifunctional clothing”.https://www.linkedin.com/pulse/20140805193702-64030697-10-benefits-of-reversiblemultifunctional-clothing

https://jiacollection.com/blogs/news/16591933-10-benefits-of-reversible-and-multi-functional-clothing diakses pada 3 maret 2020.

Savitrie Dian. 2008. “Pola perilaku pembelian produk fashion pada konsumen wanita”.http://www.digilib.ui.ac.id/file?file=digital/126658-6027-Pola%20perilaku-Literatur.pdfdiakses pada 11 Maret 2020.

Fattah Bulan Rahma. 2012. “Pengaruh kebudayaan dalam kebiasaan fashion remaja indonesia”.https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/35209704/pengaruh_kebudayaan_dalam_Kebiasaan_Fashion_remaja_indonesia.docdiakses pada 11 Maret 2020.

Jimmy R. Baldonado. 2012. “Safety Vest”. http://google.patent.com/10383,376 diakses pada 28 Maret 2020.

Kathleen P. clements. 2014. “Personal reflective garment”. http://google.patent.com/20140259269 diakses pada 29 Maret 2020.

Melisa dan Rahayu. 2017. “Perancangan pakaian formal convertible untuk brand prim & proper yang ditujukan kepada wanita karir”.https://journal.uc.ac.id/index.php/vicidi/article/view/1146 diakses pada 10 April 2020.

Aryswan Adhe. 2017. “sintesis material fotoluminesens ZN2XMG2(1-X)SNO4 : TI4+ dengan metode sonokimia”. https://digilib.itb.ac.id/index.php/gdl/view/20721 diakses pada 15 April 2020.




DOI: https://doi.org/10.53298/texere.v20i2.03

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


e-ISSN2774-1893
p‐ISSN1411-3090
PenerbitPoliteknik STTT Bandung


TEXERE telah terindeks pada:
Google Scholar  Portal Garuda