DAUR ULANG LIMBAH PASCA PEMAKAIAN PRODUK FASHION MENGGUNAKAN TEKNIK WATER SOLUBLE EMBROIDERY

Zumrotu Zakiyah, Wine Regyandhea, Ursae Pramesvari, Eric Hasmiraldi

Sari


Maraknya produk fast fashion dan berkembangnya industri fashion Indonesia tak disangka telah mempengaruhi gaya hidup untuk selalu membeli pakaian mengikuti tren terkini. Limbah tekstil merupakan salah satu polutan utama saat ini. Limbah tekstil dapat dihasilkan dari pra pemakaian yaitu pada proses produksi serta pasca pemakaian oleh konsumen. Permasalahan lingkungan hidup inilah yang menjadi landasan proses daur ulang sebagai salah satu alternatif dalam menerapkan konsep berkelanjutan. Penelitian ini melakukan pengolahan limbah celana denim pasca pemakaian untuk dijadikan bahan alternatif berupa kain. Tahap awal penelitian adalah tinjauan pustaka yang dilanjutkan dengan studi lapangan pada proses percobaan pembuatan produk serta pengujian kualitas kain. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah alternatif kain baru dengan menerapkan teknik sulam mesin/bordir menggunakan lembaran film yang larut dalam air. Keutamaan penelitian ini adalah sebagai alternatif dalam mengurangi limbah pasca pemakaian produk denim pada lingkungan dengan konsep waste to product.


Kata Kunci


Daur Ulang, Limbah Fashion, Denim, Bordir, Water Soluble Film

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.53298/texere.v21i2.06

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


e-ISSN2774-1893
p‐ISSN1411-3090
PenerbitPoliteknik STTT Bandung


TEXERE telah terindeks pada:
Google Scholar  Portal Garuda