OPTIMALISASI pH DENGAN CAMPURAN ALKALI NA2CO3-NAOH PADA PENCELUPAN KAPAS DENGAN ZAT WARNA REAKTIF PANAS

Sekar Ambarwaningthyas, Witri Aini Salis, Rr. Wiwiek Eka Mulyani

Sari


Zat warna reaktif banyak digunakan untuk mencelup kain kapas. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam proses pencelupan menggunakan zat warna reaktif panas adalah penggunaan alkali sebagai pengatur pH larutan pencelupan dan untuk proses fiksasi zat warna ke dalam serat. Campuran alkali (Na2CO3–NaOH) digunakan sebagai pemberi suasana alkali pada pH 10,5, 11, 11,5, dan 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses fiksasi zat warna dipengaruhi oleh penggunaan campuran alkali (Na2CO3–NaOH) pada pH 10,5-12. Ketahanan luntur warna terhadap pencucian, kerataan warna, kecerahan warna, dan ketuaan warna (K/S) diuji. Kondisi proses terbaik diperoleh pada pH 11. Pada kondisi tersebut, nilai ketuaan warna (K/S) sebesar 22,578, nilai kecerahan warna (lightness) sebesar 17,154, nilai kerataan warna (standar deviasi) sebesar 0,310 dan nilai ketahanan luntur warna terhadap pencucian untuk penodaan warna pada kain pelapis kapas dan wol di multifiber sebesar 5 dan perubahan warnanya adalah 4-5.


Kata Kunci


kapas, reaktif panas, Na2CO3, NaOH

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Teli, M. D. & Pandit, P. Development of thermally stable and hygienic colored cotton fabric made by treatment with natural coconut shell extract. (2017). doi:10.1177/1528083717725113.

Fang, D. D. Cotton Fiber: Physics, Chemistry and Biology. Cotton Fiber: Physics, Chemistry and Biology (2018). doi:10.1007/978-3-030-00871-0.

Yu, Y. & Tang, R. Dyeing Conditions , Dye Fixation Characteristics , and Comparison with Mulberry Silk. (2024).

Aysha, T. S., Ahmed, N. S., El-Sedik, M. S., Youssef, Y. A. & El-Shishtawy, R. M. Eco-friendly salt/alkali-free exhaustion dyeing of cotton fabric with reactive dyes. Sci. Rep. 12, 1–12 (2022).

Debasree Paul, Subrata Chandra Das, Tarikul Islam, Md. Abu Bakar Siddiquee & Md. Abdullah Al Mamun. Effect of Alkali Concentration on Dyeing Cotton Knitted Fabrics with Reactive Dyes. J. Chem. Chem. Eng. 11, 162–167 (2017).

Kasipah, C., Novarini, E., Rakhmatiara, E. Y. & Natawijaya, D. terhadap zat warna reaktif melalui proses kationisasi the improvement of reactive dyestuff dyeability of cotton fabric by cationization process. (2015).

Borse, A. & Dorugade, V. Effect of alkali concentration on viscose dyeing of PV blended fabric with Reactive dye. 1, 22–27 (2015).

M Gulam Moula, A. T. et al. Impact of single and mixed alkali for reactive black shade production. (2024).

Bhuiyan, M. A. R., Shahid, M. A., Hannan, M. A. & Kafi, M. A. Influence of Mixed Alkali on Fixation of Deep Shade on Single Jersey Cotton Fabrics with Reactive Dyes. J. Chem. Eng. 27, 58–63 (2013).




DOI: https://doi.org/10.53298/texere.v22i1.05

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


e-ISSN2774-1893
p‐ISSN1411-3090
PenerbitPoliteknik STTT Bandung


TEXERE telah terindeks pada:
Sinta S4 Google Scholar  Portal Garuda