PENGARUH OKSIDASI KALIUM PERMANGANAT TERHADAP HASIL PRE-TREATMENT KAIN POLIESTER-KAPAS (65%-35%)

Asiyah Nurrahmajanti Nurrahmajanti, Silvy Ramadhani, Rr. Wiwiek Eka Mulyani

Sari


Kain greige merupakan kain mentah yang masih mengandung impuritas serat dan kotoran yang menempel pada kain saat produksi. Pengotor tersebut harus dihilangkan melalui tahap proses penghilangan kanji dan pengelantangan menggunakan zat kimia, salah satunya ialah zat pengoksidasi (oksidator). Oksidator yang umum digunakan ialah H2O2. Namun zat tersebut memiliki kekurangan yaitu waktu pengerjaanya lebih lama baik secara tunggal maupun simultan. Oleh karena itu digunakan oksidator KMnO4 dengan variasi konsentrasi 3 g/L, 4 g/L, 5 g/L, dan 6 g/L serta suhu 90 dan 100 oC sehingga diharapkan konsumsi waktu pengerjaan lebih singkat serta hasil yang setara dibandingkan H2O2 bahkan lebih baik ditinjau dari hasil evaluasi menggunakan beberapa pengujian. Berdasarkan penelitian, diperoleh kondisi optimum pada konsentrasi 6 g/L suhu 90 oC dimana pada kondisi tersebut didiperoleh hasil pengujian pengurangan berat sebesar 7,87%, derajat putih sebesar 68,416%, Daya serap sebanyak 28,84 detik, dan kekuatan tarik 42,5774 kg (lusi) serta 36,4624 kg (pakan)


Kata Kunci


Delignifikasi, Pengelantangan, H2O2, KMnO4

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.53298/texere.v21i2.04

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


e-ISSN2774-1893
p‐ISSN1411-3090
PenerbitPoliteknik STTT Bandung


TEXERE telah terindeks pada:
Sinta S4 Google Scholar  Portal Garuda